Setelah menggelar Gala Premiere pada awal April lalu, film Mantan Manten menjadi salah satu film nasional yang tengah mengambil spotlight di industri film Indonesia. Film yang dihadirkan oleh Visinema Pictures ini juga semakin gemerlap berkat nama-nama kru yang mengkreasikan Mantan Manten kian unik. Mulai dari sutradara Farishad Latjuba, penulis skenario Jenny Jusuf yang sukses akan film Filosofi Kopi, aktris utama Atiqah Hasiholan, aktor utama Arifin Putra, hingga para pemeran pendukung dari kalangan pemain seni peran senior tanah air, Tutie Kirana dan Tio Pakusadewo.

Tema cinta memang menjadi poin utama dalam film Mantan Manten. Namun yang membuat film ini berbeda dengan film bertema cinta lainnya adalah injeksi nilai kearifan lokal yang sarat diekspos di dalamnya. Dengan latar Indonesia modern hari ini, twist justru muncul saat tokoh Yasnina yang diperankan Atiqah Hasiholan dituntut untuk memahami dan melestarikan tradisi pernikahan adat Jawa. Terasa relate dengan generasi milenial terkini, film Mantan Manten memang ditujukan untuk menyentuh sensibilitas ‘perang’ dalam adulthood yang generasi sekarang tengah hadapi.

Tak hanya itu, Mantan Manten juga menginfusi nilai woman empowerment berkat perjalanan Yasnina yang harus bangkit lagi dari keterpurukan, dengan mengandalkan kapabilitasnya untuk tetap berdaya meski berada di titik terendah dalam hidup. Tenang saja, meski sarat nilai-nilai super positif, Mantan Manten juga berunsur komedi yang akan mengemas jalan cerita semakin seru untuk diikuti. Nantikan review Cosmo untuk film ini, atau uji coba tonton saja sendiri di bioskop yang sedang tayang ini, girls. ;-)